Network
PORTAL PAPUA BARAT – Sebagai seorang publik figur pemerintahan, dalam mengemukakan pendapat di hadapan umum, seharusnya menyampaikan pernyataan yang bersifat netral, berwibawa, dan menenangkan; bukan sebaliknya.
Pauline Hanson selaku Senator Australia dalam pidatonya justru menyampaikan hal yang kurang berkenan, apalagi menyinggung Bali dengan pernyataan yang kurang beradab.
Beliau mengatakan bahwa para pelancong yang baru saja pulang dari Bali cenderung membawa penyakit mulut dan kuku (PMK) karena menginjak kotoran sapi di jalanan.
“Bali berbeda dengan negara lain, karena sapi bebas berjalan di mana-mana, kotoran sapi bertebaran dan orang berjalan di atasnya, dan terbawa di pakaiannya, dan orang itu kembali ke negara ini (Australia),” cuit Hanson dalam unggahan video di Instagram pribadinya @senatorpaulinehanson pada Jumat, 5 Agustus 2022.
Baca Juga: Belum Tuntas Kasus Tewasnya Brigadir J, Kapolri Mutasikan 15 Anggota Polri
Menurutnya, PKM dilihat sebagai salah satu ancaman penyakit yang serius bagi masyarakat di Australia.
Pernyataan tersebut banyak disoroti, termasuk dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia, Sandiaga Uno.
Sandiaga Uno menuturkan bahwa pernyataan yang telah disampaikan oleh Hanson tidaklah sesuai kenyataan sebenarnya.
Baca Juga: Bentuk Satgas Cacar Monyet dan Hepatitis Akut, IDI Gandeng Pihak-pihak Terkait
