Jelang Penetapan 3 DOB, 300 Personel Brimob Mabes Polri Disiagakan di Wamena

29 Juni 2022, 18:04 WIB
300 personel Brimob Mabes Polri saat apel bersama di Tugu Wio Silimo di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua Rabu, 29 Juni 2022 /ANTARA

PORTAL PAPUA BARAT - Jelang penetapan tiga daerah otonomi baru (DOB) provinsi yang direncanakan pada Kamis, 30 Juni 2022 besok, 300 personel Brimob Mabes Polri Disiagakan di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua.

Ratusan personel Brimob Mabes Polri tersebut disiagakan dalam rangka mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terkait penetapan tiga DOB tersebut.

Adapun tiga DOB provinsi tersebut, yakni Provinsi Papua Selatan, Provinsi Papua Tengah, dan Provinsi Papua Pegunungan.

Baca Juga: Tiba di Ukraina, Presiden Jokowi Awali Agenda dengan Tinjau Reruntuhan Apartemen di Kota Irpin

Melansir Antara, Komandan Batalion C Resimen II Pasukan Pelopor Brimob Polri, AKBP Aleks Tobing, dalam keterangan resminya usai apel bersama di Tugu Wio Silimo di Wamena, Rabu, 29 Juni 2022 membenarkan hal tersebut.

Aleks mengatakan bahwa 300 personel Brimob tersebut akan membantu Polres Jayawijaya untuk menciptakan rasa aman dan memberikan pelayanan dan perlindungan kepada masyarakat.

Baca Juga: Paulus WaterPauw Umumkan Pengangkatan 439 Tenaga Honorer Menjadi ASN, Simak Selengkapnya

"Personel Mabes Polri ini tugasnya membantu Polres Jayawijaya terkait rencana penetapan DOB. Jadi sudah jelas menambah perkuatan," ujarnya.

Di samping itu, Kepala Polres Jayawijaya, AKBP Muh Safei juga mengatakan bahwa 300 Brimob tersebut akan membantu 187 personel Polres Jayawijaya yang disiagakan.

Baca Juga: KLHK Terbitkan Surat Edaran Pelaksanaan Idul Adha Tanpa Sampah Plastik, Simak Imbauannya Berikut

"Hingga sore ini belum ada kisaran masyarakat yang melakukan aksi penolakan rencana penetapan DOB. Semoga sampai seterusnya karena ini sudah kebijakan pemerintah," katanya Muh Safei.

Lantas, Kapolres pun berharap agar masyarakat dapat menerima kebijakan pemerintah tersebut sebab tujuannya baik untuk masyarakat.

"Harapannya masyarakat harus mendengar pimpinan kita karena pimpinan yang ada, ini adalah wakil Tuhan yang ada di dunia," tuturnya.***

Editor: Elvis Romario

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler