Jelang Evakuasi Jenazah Korban Serangan KKB, RSUD Mimika Siapkan 12 Petugas Pemulasaraan dan Visum

- 6 Maret 2022, 19:41 WIB
Humas RSUD Mimika Lucky Mahakena, saat memberikan keterangan resminya di Timika pada Minggu, 6 Maret 2022 pagi.
Humas RSUD Mimika Lucky Mahakena, saat memberikan keterangan resminya di Timika pada Minggu, 6 Maret 2022 pagi. /ANTARA

PORTAL PAPUA BARAT - Menjelang evakuasi delapan jenazah korban penyerangan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kampung Jenggeran, Distrik Beoga Barat, Kabupaten Puncak, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), Kabupaten Mimika, Papua menyiapkan 12 petugas untuk melakukan pemulasaraan sekaligus visum.

Melansir Antara, Humas RSUD Mimika Lucky Mahakena, dalam keterangan resminya di Timika pada Minggu, 6 Maret 2022 membenarkan hal tersebut.

Lucky menjelaskan bahwa tim pemulasaraan dan visum delapan jenazah yang telah dipersiapkan tersebut terdiri atas empat tenaga dokter dibantu beberapa orang perawat.

Baca Juga: DAP Serahkan Rekomendasi Tunggal kepada Pansel Komnas HAM RI

Untuk kelancaran pemulasaraan dan visum, terang Lucky, pihak RSUD Mimika terus membangun koordinasi dengan tim TNI dan Polri.

"Pada prinsipnya kami di RSUD Mimika sudah siap. Sejak semalam kami terus melakukan koordinasi dengan tim TNI dan Polri untuk persiapan rencana evakuasi jenazah para korban ke RSUD Mimika," kata Lucky.

"Begitu tiba di kamar jenazah RSUD Mimika akan dilakukan pemulasaraan sekaligus visum oleh petugas," lanjutnya.

Baca Juga: Evakuasi 8 Jenazah Korban Penyerangan KKB di Puncak Tertunda, Ini Penyebabnya

Sejauh ini, ungkap Lucky, berbagai persiapan terus dilakukan oleh pihak RSUD Mimika dan pihak TNI dan Polri di kamar jenazah rumah sakit.

Bahkan, pihak perusahaan PTT juga telah menyediakan delapan peti jenazah di kamar jenazah RSUD Mimika.

Adapun untuk melakukan pemulasaraan dan visum jenazah delapan karyawan PTT, sudah disiapkan dua meja di kamar jenazah RSUD Mimika, dimana setiap meja nantinya akan ada enam petugas, termasuk dua tenaga dokter.

Baca Juga: Nelson Sarira Alami Trauma Pasca Serangan KKB di Puncak, Polri: Ketakutan Sendiri

Lucky pun menuturkan bahwa sesuai rencana awal, sebenarnya, evakuasi jenazah delapan karyawan PTT dari lokasi mereka terbunuh di Camp BTS 3 Proyek Palapa Ring Timur Kampung Jenggeran, Distrik Beoga Barat, Kabupaten Puncak ke Timika dilakukan pada Minggu, 6 Maret 2022 pagi ini.

Namun, evakuasi tersebut terpaksa ditunda lantaran kondisi cuaca kurang baik sehingga tidak memungkinkan untuk helikopter dapat menjangkau lokasi yang berada di wilayah ketinggian Papua itu.

Baca Juga: Upaya Evakuasi 8 Jenazah Korban Penyerangan KKB di Puncak, PTT Bersinergi dengan TNI dan Polri

Dari informasi resmi yang diterima dari pihak TNI dan Polri, terang Lucky, evakuasi akan dilakukan pada Senin, 7 Maret 2022 besok pagi.

"Informasi resmi yang kami terima dari TNI dan Polri bahwa evakuasi hari ini tidak jadi dilaksanakan karena terkendala cuaca. Direncanakan akan dilanjutkan esok pagi," tuturnya.***

Editor: Elvis Romario

Sumber: ANTARA


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah