Emma Rahmi: Yogyakarta Utamakan Vaksin Anak, Sebelum Vaksin Booster

6 Januari 2022, 17:00 WIB
Yogyakarta melaksanakan vaksin bagi anak usai 6-11 tahun dan juga akan melaksanakan vaksin booster kepada kelompok tertentu //Pixabay/MasterTux

PORTAL PAPUA BARAT - Melalui Emma Rahmi Aryani selaku Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, menyampaikan bahwa Kota Yogyakarta akan terlebih dulu mengutamakan vaksinasi pada anak berusia 6-11 tahun sebelum melakukan vaksinasi penguat atau booster pada kelompok tertentu.

“Kami akan selesaikan dulu vaksinasi anak usia 6-11 tahun, pemberian dosis pertama. Kami fokus ini dulu baru kemudian vaksinasi booster,” ungkap Emma Rahmi Aryani seperti yang dikutip Portal Papua Barat dari Antara, Kamis.

Menurut Emma Rahmi Aryani, vaksin booster ini diproritaskan bagi tenaga pendidikan yang sudah melakukan vaksinasi dalam jangka waktu yang lama.

Baca Juga: Pengakuan Cassandra Angelie Terkait Pelanggannya Bukan dari Golongan Pejabat

Vaksin booster ini, lanjutnya, akan dilakukan secara mandiri dengan menunggu konfirmasi dan ketentuan resmi dari pemerintah pusat.

Hal ini berbalikkan pada Heroe Poerwadi selaku Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta yang menyatakan bahwa Yogyakarta telah siap untuk melakukan vaksinasi booster hanya menunggu kebijakan dari pemerintah pusat.

“Tinggal menunggu kebijakan saja. Kami siap selama diizinkan dan ada ketentuan mengenai jenis vaksin yang digunakan,” kata Heroe Poerwadi.

Baca Juga: China Berhasil Ciptakan Matahari Buatan, Panasnya Mencapai 70 Juta Derajat Celcius

Akan tetapi, ia sependapat dengan Emma jika lebih dulu menyelesaikan vaksinasi anak usia 6-11 tahun. Setelah itu, barulah melakukan vaksinasi booster.

“Anak-anak yang belum mendapat vaksinasi akan lebih diutamakan. Tujuan kami adalah memaksimalkan cakupan vaksinasi. Jadi, jika ada yang belum divaksinasi, harus diutamakan untuk divaksinasi. Dalam hal ini adalah anak-anak usia 6-11 tahun,” terangnya.

Pendapat Heroe Poerwadi juga berbalikkan dengan Emma Rahmi Aryani terkait sasaran yang dituju. Heroe Poerwadi mengungkapkan bahwa tenaga pendidik bukan priotitas utama dalam melakukan vaksin booster, namun jika ada ketentuan, pemkot Yogyakarta akan melakukan vaksinasi pada tenaga pendidik.

Baca Juga: Predator Seks Herry Wirawan Mengakui Semua Perbuatannya Saat Sidang Pemeriksaan Digelar

“Jika ada kebijakan untuk masuk ke tenaga kependidikan, kami siap melaksanakannya. Mungkin di Kota Yogyakarta juga perlu ada tambahan untuk pekerja pelayan publik,” jelasnya demikian.***

Editor: Tito Suroso

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler