Wim Salim Meninggal di RSUD Jayapura, PB PON XX Papua: Semangat Almarhum Harus Jadikan Motivasi

- 9 Oktober 2021, 16:11 WIB
Atlet paralayang di PON Papua XX 2021.
Atlet paralayang di PON Papua XX 2021. /Ichuk for Klik Bondowoso.

PORTAL PAPUA BARAT - Di tengah-tengah keramaian dan sukacita dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, Ketua Dewan Hakim Cabang Olahraga Paralayang Wim Salim meninggal dunia sekitar pukul 23.40 WIT di Rumah Sakit Daerah (RSUD) Kota Jayapura karena sakit.

Atas kenyataan pahit tersebut, Ketua Harian Panitia Besar (PB) PON XX Yunus Wonda menyampaikan rasa kehilangan yang besar atas kepergian mendiang sembari menguatkan keluarganya.

“Doa kami, semoga keluarga yang ditinggalkan, yakni istri dan anak, diberikan kekuatan agar dapat menghadapi situasi ini,” ungkap Yunus mengutip Antara, Sabtu.

Baca Juga: Karena Rasa Sayang, Seorang Wanita di Bandung Tega Menculik Seorang Bocah

Namun untuk tetap menjaga kelancaran ajang bergengsi itu, Yunus mengharapkan kepergian beliau harus dijadikan kekuatan, khususnya bagi atlet paralayang untuk terus maju mengingat latihan yang telah beliau ajarkan.

“Khususnya lagi bagi atlet paralayang dari Papua, semangat almarhum harus dijadikan motivasi untuk mempersiapkan diri menghadapi ajang olahraga berikutnya,” tandasnya.

Ketua PB Pon tersebut menyadari bahwa semua pihak dari cabang olahraga paralayang pasti merasa sangat kehilangan, namun tidak ada alasan untuk menyerah dan akhirnya tidak melanjutkan perlombaan.

Baca Juga: Pembuatan Film Rusia ‘Challenge’ akan Berlangsung di Stasiun Luar Angkasa Internasional

“Namun yang harus diingat adalah semangat yang ditinggalkan almarhum untuk menyukseskan penyelenggaraan PON XX khususnya pada cabang olahraga paralayang,” tegas Yunus.***

Editor: Bee Benn

Sumber: ANTARA


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah