Dicky Budiman Optimis Pandemi Covid-19 di Indonesia Akan Selesai di 2022 Jika Tegakkan Protokol Kesehatan

- 6 Februari 2022, 21:20 WIB
Epidemiolog Griffith University Australia, Dicky Budiman
Epidemiolog Griffith University Australia, Dicky Budiman /ANTARA/Prisca Triferna/

PORTAL PAPUA BARAT - Dengan cara menegakkan protokol kesehatan secara disiplin Epidemiolog Griffith University Australia, Dicky Budiman memprediksi dengan optimis Indonesia akan mengakhiri pandemi Covid-19 di tahun ketiga sejak Covid-19 muncul atau tahun 2022 ini.

“Kemudian yang harus dipahami sebagai basic adalah semua pandemi, akan berakhir dan tidak ada lima tahun atau 10 tahun. Paling lama ini saya prediksi tiga tahunan dari sejak awal pandemi 2020, saya juga sudah sampaikan itu,” ungkap Dicky Budiman  yang dikutip Portal Papua Barat dari Antara, Minggu.

Menurutnya kondisi pandemi di dunia saat ini hampir didominasi karena varian dari Covid-19, Omicron. Pasalnya varian Omicron ini dapat bertahan lebih lama pada sebuah sebuah lingkungan dan dapat menular lebih cepat dibandingkan dengan varian Delta.

Baca Juga: Berulah Lagi, KKB Tembak Prajurit TNI di Titigi Intan Jaya, Begini Kondisi Korbannya

“Jadi penularan yang terjadi mekanisme penularannya selain udara ini, yang fomite transmission menjadi lebih kerap terjadi pada varian Omicron,” 

Meskipun ada varian yang dapat menular melalui lingkungan Ia memprediksi Covid-19 di Indonesia akan berakhir di tahun 2022 ini dengan catatan semua masyarakat tetap disiplin menegakkan protokol kesehatan memakai masker tepat di bagian hidung, mencuci tangan dengan sabun di bawah air mengalir serta menjaga jarak.

Selain itu masyarakat juga melakukan vaksinasi dan menggencarkan menggencarkan 3T, (testing, tracing dan treatment).

Baca Juga: Bersama Sang Istri, Presiden Turki Tayyip Erdogan Positif Covid-19: Mengharapkan Doa Anda

“Makanya cuci tangan itu penting. Ya karena kalau seseorang pegang gagang pintu lalu dipegang orang lain (bisa tertular), daya tahan Omicron ini lebih bertahan lama jauh dibandingkan Delta atau varian lain,” tuturnya.

Halaman:

Editor: Tito Suroso

Sumber: ANTARA


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah