Longsor di Jalan Alternatif Semarang, BPBD Himbau Masyarakat untuk Waspada

- 15 Februari 2022, 20:51 WIB
Lonsor di Desa Klepu, Kecamatan Pringsurat, Temanggung
Lonsor di Desa Klepu, Kecamatan Pringsurat, Temanggung /ANTARA/Heru Suyitno

PORTAL PAPUA BARAT - Selasa, 15 Februari 2021, dua titik di jalan alternatif yang menghubungkan Temanggung ke Semarang atau sebaliknya tertimbun material longsor. Dua titik tersebut berada di Dusun Pringapus dan Dusun Ngepoh, Desa Klepu, Pringsurat, Temanggung.

Titik pertama berada di Dusun Pringapus, terjadi pada pukul 14.00 di tebing sekitar 30 meter yang menyebabkan tertutupnya badan jalan.

Titik kedua berada di Dusun Ngepoh dengan ketinggian 10 meter, material jatuh dan menutupi jalan yang tersebut hingga tebal longsor itu sekitar 3 meter.

Baca Juga: Meski Penampilan Harry Maguire Menurun, Pelatih MU: Dia Adalah Kapten Kami

Menurut Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Temanggung Toifur Hadi mengatakan penyebab longsor tersebut terjadi karena adanya hujan dengan intensitas yang tinggi hingga menyebabkan longsor yang ada di dua titik saling berdekatan tersebut sekitar 300 meter.

Ia juga mengerahkan alat berat untuk membantu menyingkirkan material yang menutupi jalan di kedua titik longsor tersebut.

“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, upaya saat ini kami mencoba buka akses jalan dulu. Kami usahakan material longsor bisa disingkirkan semua hari ini,” ungkap Toifur Hadi yang dikutip Portal Papua Barat dari Antara, Selasa.

Baca Juga: Sebelum Kontra Arema, Pelatih Persita Sebut Ada 6 Pemain Positif Covid-19

Selain tanah, bebatuan, dan lumpur yang menutupi jalan, terdapat juga kandang ayam warga yang juga terancam.

Halaman:

Editor: Tito Suroso

Sumber: ANTARA


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x