Tiga Wilayah di NTT Ini Rawan Banjir Rob, BMKG Keluarkan Peringatan Dini

- 14 Mei 2022, 19:20 WIB
Banjir Rob yang disebabkan oleh aktivitas air laut pasang, kondisi gelombang tinggi, dan angin kencang serta curah hujan tinggi
Banjir Rob yang disebabkan oleh aktivitas air laut pasang, kondisi gelombang tinggi, dan angin kencang serta curah hujan tinggi /ANTARA

PORTAL PAPUA BARAT - Curah hujan yang tinggi disertai angin kencang yang mengguyur sejumlah wilayah di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), membuat Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini.

Peringatan dini tersebut dikeluarkan BMKG mengingat kondisi alam yang demikian dapat dapat menimbulkan terjadinya banjir rob.

Melansir Antara, Stasiun Meteorologi Maritim Tenau-Kupang BMKG, telah mengeluarkan peringatan dini banjir rob yang berpotensi melanda tiga wilayah di Nusa Tenggara Timur.

Baca Juga: Lantik 5 Pejabat Gubernur, Mendagri Tito Karnavian Sampaikan Ini

Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Tenau-Kupang, Syaeful Hadi dalam keterangan resminya di Kupang, Sabtu, 14 Mei 2022, mengungkapkan bahwa banjir rob diprediksi terjadi pada 15-16 Mei.

Adapun tiga wilayah di NTT, jelas Syaeful, yang berpotensi mengalami banjir rob, yakni pesisir Pulau Flores, Pulau Sumba dan Pulau Sabu Raijua.

"Banjir rob diprediksi akan terjadi pada 15-16 Mei 2022 di wilayah pesisir Pulau Flores, Pulau Sumba dan Pulau Sabu Raijua," kata Syaeful, dikutip dari Antara, Sabtu, 14 Mei 2022 malam.

Baca Juga: BMKG Rilis Perkiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini 14 Mei

Ia menjelaskan bahwa banjir rob biasanya disebabkan aktivitas air laut pasang, kondisi gelombang tinggi, dan angin kencang serta curah hujan tinggi yang dapat mempengaruhi dinamika wilayah pesisir.

Halaman:

Editor: Elvis Romario

Sumber: ANTARA


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x