Network
PORTAL PAPUA BARAT - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo turut hadir dalam acara pembukaan Borobudur Student Festival yang digelar di Kompleks SD Kanisius Borobudur, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah pada Senin, 27 Juni 2022 kemarin.
Melansir Antara, dalam kesempatan itu, Ganjar mengajak para peserta bersama-sama menyanyikan lagu Maumere yang biasa dikenal dengan 'Gemu Fa Mi Re'.
Perlu diketahui, lagu 'Gemu Fa Mi Re' merupakan lagu daerah yang lebih akrab disebut dengan 'Maumere'. Adapun lagu ini juga dikenal dengan 'Goyang Maumere'.
Baca Juga: 337 Siswa dari 9 Provinsi Ikuti Borobudur Student Festival di Kompleks SD Kanisius Jateng.
Tidak hanya mengajak menyanyi, Ganjar pun kemudian meminta beberapa peserta menampilkan tari tradisional dari daerah mereka.
"Dengan hadirnya anak-anak dari NTT, Papua, Ambon, dan sebagainya menurut saya luar biasa. Mereka membawa budaya dan seni daerah masing-masing, termasuk karya-karya inovatif sesuai dengan kapasitas sebagai pelajar," kata Gubernur Ganjar, dikutip dari Antara, Selasa, 28 Juni 2022.
Baca Juga: 337 Siswa dari 9 Provinsi Ikuti Borobudur Student Festival di Kompleks SD Kanisius Jateng.
Menurut Ganjar, hal tersebut merupakan improvisasi yang cukup bagus, yang mesti dikembangkan, dan guru-guru mesti memfasilitasi.
Diketahui, para siswa yang hadir atau mengikuti acara tersebut sebanyak 347 siswa dari sembilan provinsi di Indonesia.
Kegiatan Borobudur Student Festival tersebut digelar selama 5 hari, yakni mulai dari 27 Juni sampai 2 Juli 2022.
Baca Juga: Paulus WaterPauw Umumkan Pengangkatan 439 Tenaga Honorer Menjadi ASN, Simak Selengkapnya
Adapun 9 provinsi yang dimaksudkan di atas yakni Provinsi Jawa Tengah, Aceh, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Papua, Nusa Tenggara Timur, Maluku, Maluku Utara, dan Bali
Kegiatan festival tersebut diawali dengan karnaval para peserta dari Taman Lumbini di kompleks Taman Wisata Candi Borobudur menuju ke SD Kanisius Borobudur pada Senin, 27 Juni 2022 kemarin.
Ganjar pun berharap festival siswa bisa diselenggarakan secara bergantian di berbagai daerah sehingga siswa bisa mengenal berbagai suku, seni budaya, hingga khazanah kuliner di berbagai daerah.
Baca Juga: Kombinasi dengan Budaya Jawa, SMK DKV di Raja Ampat Buat Wayang dari Pohon Sagu
"Saya membayangkan kalau kemudian student festival ini bergulir ke banyak tempat di Indonesia, maka mereka akan piknik jauh, karena pikniknya jauh maka literasinya akan semakin banyak," ujar.
Pada kesempatan itu, Gubernur Ganjar sempat meninjau stan-stan yang memamerkan karya-karya siswa, mulai dari masker wajah berbahan arang sampai produk hasil pengolahan sampah.
Baca Juga: Rukyat Hilal Zulhijah 1443 H untuk Penentuan Waktu Idul Adha, BMKG Turunkan 29 Tim Pengamat
Tidak hanya melihat, ia juga membeli beberapa kaus karya siswa yang dipamerkan arena Borobudur Student Festival.
Bagi Ganjar, membeli hasil karya para siswa tersebut merupakan bagian dari dukungan motivasi.
"Membeli itu sebagian motivasi yang bisa kami berikan, sehingga anak-anak tetap semangat," tuturnya.***
