400 Petugas Akan Pantau Kondisi Sungai Citarum Selama Musim Hujan

- 5 Oktober 2022, 16:46 WIB
Apel siaga bencana BBWS Citarum, di Kabupaten Bandung hari ini Rabu, 5 Oktober 2022.
Apel siaga bencana BBWS Citarum, di Kabupaten Bandung hari ini Rabu, 5 Oktober 2022. /Budi Satria/prfmnews

PORTAL PAPUA BARAT — Balai Besar Wilayah Sungai Citarum menyiagakan 400 petugas pengawas untuk memantau kondisi Sungai Citarum.

Petugas tersebut juga memantau kolam retensi dan bendungan-bendungan di sekitar daerah aliran sungai tersebut.

Hal tersebut dilakukan Balai Besar Wilayah Sungai Citarum untuk mencegah terjadinya banjir selama musim hujan.

Baca Juga: Simak Jadwal Program GTV  Hari ini, Selasa 5 Oktober 2022: Ada ‘Anak Jalanan A New Beginning’

"Itu kan kita wilayahnya di 14 kabupaten dan kota, dari mulai hulunya di Bandung sampai ke Purwakarta hingga Bekasi," ungkap Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum, Bastari, Rabu, 5 Oktober 2022.

Bastari melanjutkan, petugas pengawas akan memantau tinggi muka air sungai serta memastikan kolam retensi maupun bendungan bisa menampung air yang mengalir dari hulu Sungai Citarum sehingga tidak sampai meluap dan menimbulkan banjir.

"Kami juga melihat tanggul-tanggul, sungai-sungai, kita lihat kondisi mana yang kritis. Meski kita belum bisa melakukan perbaikan semuanya, paling tidak lokasi kritis bisa kita antisipasi," kata Bastari.

Baca Juga: Jadwal SCTV Hari Ini Selasa 5 Oktober 2022: Ada ‘Love Story The Series’ dan ‘Cinta Setelah Cinta’

Melalui Bastari, BBWS berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), TNI, Polri, hingga Dinas Pekerjaan Umum dalam mengerahkan sumber daya dan sarana-prasarana pendukung untuk mencegah dan menanggulangi banjir selama musim penghujan.

Selain itu, Bastari mengemukakan bahwa banjir yang terjadi di wilayah Bandung selatan belakangan tidak separah beberapa tahun sebelumnya. Menurut dia, belakangan banjir lebih cepat surut, bisa surut dalam hitungan jam.

Ia juga menekankan pentingnya pemahaman warga mengenai mitigasi dalam upaya penanggulangan bencana.

Baca Juga: Jadwal Acara ANTV Hari ini Selasa, 5 Oktober 2022: Tonton ‘Bintang Samudera’ dan  ‘Suami Pengganti’

"Masyarakat harus sadar kalau tinggal di daerah banjir paling tidak bisa menyelamatkan barang-barang, jangan sampai banjir menimbulkan korban harta, benda, ataupun jiwa," bebernya.

Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Jawa Barat Bambang Imanudin mengatakan bahwa 900 bencana terjadi di wilayah Jawa Barat selama Januari hingga September 2022.

Menurut Bambang, bencana yang terjadi selama kurun itu kebanyakan bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, dan angin puting beliung.

Baca Juga: Miris! Bantu Aborsi, 2 Bidan di Kendari Ditangkap Polisi

"Mari kita sama-sama berwaspada. Hujan yang ada adalah berkah buat kita, mari kita bersama-sama kelola dengan baik," ujar Bambang.***

Editor: Tito Suroso

Sumber: ANTARA


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah