Meski Seleksi Ketat, Antusias Para Guru Ikut Program Guru Penggerak Tetap Tinggi

- 18 September 2021, 18:20 WIB
Dialog Pendidikan Program Guru Penggerak (PGP) secara virtual, Kamis lalu, 5 Agustus 2021. Kemendikbudristek akan prioritaskan guru penggerak untuk menempati pos strategis.
Dialog Pendidikan Program Guru Penggerak (PGP) secara virtual, Kamis lalu, 5 Agustus 2021. Kemendikbudristek akan prioritaskan guru penggerak untuk menempati pos strategis. /Kemendikbud ristek/Jurnal Soreang/Sarnapi

Baca Juga: Kisah Penganiayaan Nakes yang Berujung Maut di Pegunungan Bintang

“Kami ada 46 guru yang baru kemarin dibentuk Menteri menjadi Guru Penggerak di Kabupaten Wajo. Antusiasme ini muncul karena kami merasa sebagai guru kami perlu belajar," pungkasnya.

"Kami memahami bahwa murid yang dihadapi sekarang berbeda. Oleh karena itu kami guru di Wajo antusias mengikuti Program Guru Penggerak,” tambahnya.

Takdir menuturkan, metode pendidikan dalam Program Guru Penggerak sangat berbeda dibandingkan dengan program pelatihan sebelumnya, baik dari tahap seleksi hingga pelaksanaan.

“Program Guru Penggerak ini bersifat aplikatif dan langsung praktik nyata. Sekitar 70 persen prosesnya adalah praktik langsung dengan peserta didik di kelas. Ini sangat berbeda, sehingga perbaikan-perbaikan dalam proses pembelajaran menjadi tantangan bagi guru-guru di Wajo untuk melakukan perubahan,” tuturnya.

Baca Juga: Inilah 4 Pernyataan Sikap Tegas Ratusan Nakes di Pegunungan Bintang dalam Aksi Long March

Pendidikan yang diikuti para guru dalam Program Guru Penggerak memberikan dampak perubahan yang signifikan, seperti yang diakui Luh Murniasih, Guru SMAN 3 Malang, Jawa Timur.

Menurutnya, banyak  perubahan yang ia dapat dari Program Guru Penggerak, baik perubahan dalam diri sendiri, maupun perubahan untuk peserta didik dan sekolah.

Perubahan pertama yang ia rasakan adalah kompetensi dalam kepemimpinan belajar di mana pembelajarannya berpusat dan berpihak pada murid. Kedua, kompetensi untuk mengembangkan orang lain.

“Karena kita sering mau belajar tapi terpaku untuk menghadirkan narasumber, padahal guru-guru di sekitar kita punya masing-masing praktik baik dan itu akan menghasilkan dampak yang luar biasa,” katanya.

Halaman:

Editor: Elvis Romario

Sumber: Kemendikbud.go.id


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah