Survei IPI: Total 82,1 Persen Responden Menyatakan Program Merdeka Belajar Bermanfaat

- 20 Juni 2022, 18:07 WIB
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim yang menggagas Program Kurikulum Merdeka Belajar
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim yang menggagas Program Kurikulum Merdeka Belajar /Kemendikbud ristek

PORTAL PAPUA BARAT - Program Merdeka Belajar yang digagas oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim dinilai bermanfaat bagi dunia pendidikan di Indonesia saat ini.

Penilaian tersebut berdasarkan hasil survei Indikator Politik Indonesia (IPI) kepada sejumlah responden yang notabenenya adalah masyarakat Indonesia.

Dari hasil surveinya, IPI menyatakan bahwa kebanyakan masyarakat merasa program Merdeka Belajar melalui Kurikulum Merdeka dan plaftorm Merdeka Mengajar bermanfaat bagi dunia pendidikan di Indonesia.

Baca Juga: Puan Maharani Buka Seminar Nasional Pemikiran Bung Karno dan Pancasila, 300 Mahasiswa Ikut Serta

Peneliti senior Indikator Politik Indonesia (IPI) Rizka Halida dalam konferensi pers, Minggu, 19 Juni 2022 menjelaskan sejumlah hal terkait survei tersebut.

"Beberapa program merupakan unggulan Kemendikbudristekdikti tampak dievaluasi positif terutama untuk yang mengetahui program tersebut. Yaitu Asesmen Nasional, Bos Langsung ke sekolah PPDB Fleksibel, KIP Kuliah Merdeka, Hak Belajar Tiga Semester, dan program-program Kurikulum Merdeka dan Merdeka Mengajar," kata Rizka Halida dikutip dari YouTube Kemendikbud, Senin, 20 Juni 2022.

Dari hasil survei yang dilakukan, jelas Rizka, terdapat total 82,1 persen responden yang menyatakan kurikulum Merdeka Belajar bermanfaat.

Baca Juga: Kapolda: 2 Senpi yang Dirampas KKB di Wamena Sudah di Tangan KKB Pimpinan Egianus Kogoya

Jumlah itu terbagi dalam 18,8 persen masyarakat menilai sangat bermanfaat dan 63,3 persen lainnya cukup bermanfaat.

Halaman:

Editor: Elvis Romario

Sumber: Youtube Kemendikbudristek


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x