Selain Pembekuan Darah, Efek Samping Lain dari AstraZeneca: Gangguan Saraf Langka

- 11 September 2021, 18:41 WIB
Otoritas Obat Eropa (EMA) menyatakan efek samping vaksin AstraZeneca terdapat gangguan saraf langka
Otoritas Obat Eropa (EMA) menyatakan efek samping vaksin AstraZeneca terdapat gangguan saraf langka /Pixabay.

PORTAL PAPUA BARAT - Setelah melakukan penelitian yang intens atas vaksin AstraZeneca, agensi obat di Eropa (EMA) memberikan pernyataan terkait efek samping yang lain dari pemberian salah satu vaksin Covid-19 tersebut.

Berdasarkan hasil penelitian dan pengembangan dari 592 juta dosis vaksin AstraZeneca yang telah disuntikkan sejak 31 Juli 2021, EMA membuat pernyataan bahwa terdapat efek samping yang lain, bukan hanya pembekuan darah.

Efek samping yang diketahui pada awalnya hanya pembekuan darah. Setelah disuntikkan vaksin AstraZeneca, akan terjadi pembekuan darah pada diri seorang pasien.

Baca Juga: Tips Lolos Tes Kompetensi PPPK Guru dari Kemendikbud. Silahkan Dicoba!

Akan tetapi, EMA menyatakan efek samping lain dari obat tersebut dikenal dengan istilah Guillain-Barre Sindrom (GBS) atau dalam istilah awam ialah gangguan saraf langka.

Melansir laman Reuters mengutip Jaktimnews.com menyampaikan bahwa gangguan saraf langka tersebut dinamakan oleh agensi EMA “Vaxzevria”.

Meskipun demikian, ditegaskan EMA bahwa efek sampingan gangguan saraf ini sangat langka dan termasuk dalam frekuensi paling jarang.

Baca Juga: Minta Hentikan Operasi Militer di Maybrat dan Papua, Berikut 11 Pernyataan Sikap Mahasiswa Papua di Yogyakarta

Bahkan, pihak EMA menandaskan bahwa efek sampingan yang timbul hanya terjadi pada sebagian kecil saja dari populasi penduduk dunia. Efek positif pemberian vaksin Covid-19 lebih besar dirasakan oleh masyarakat luas.*** (Mutiara/Jaktim.com)

Editor: Bee Benn

Sumber: Jaktim News


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah