“Musuh telah menandai saya sebagai target nomor satu. Keluarga saya adalah target nomor dua. Mereka ingin memusnahkan Ukraina secara politik dengan menghancurkan kepala negaranya,” terang Volodymyr Zelensky dalam cuplikan video yang dikutip Portal Papua Barat dari Antara, Jumat.
“Saya akan bertahan di ibu kota. Keluarga saya juga di Ukraina,” lanjutnya.
Baca Juga: Polri Pastikan Cukupnya Ketersediaan Stok Pangan dalam Menyambut Bulan Suci Ramadhan
Ia menyampaikan hal itu berbarengan ketika pasukannya tengah bertempur melawan tentara Rusia yang sedang menuju ibu kota Ukraina, Kiev.
Menteri Luar Negeri Ukraina, Dmytro Kuleba mengatakan Ukraina perlu bantuan militer untuk menghadapi invasi Rusia ke Ukraina.
“Lebih banyak senjata untuk terus bertempur… banyaknya tank, kendaraan lapis baja, pesawat, helikopter yang dikerahkan oleh Rusia di Ukraina, tak terbayangkan,” kata Dmytro Kuleba.
Baca Juga: LIGA 3: Pelatih dan Pemain Belitong FC Asal Papua Dapat Perlakuan Rasis
Sedangkan pihak lain, AS dan NATO juga telah membantu mengirim pasukannya ke Ukraina untuk membantu melawan invasi Rusia, namun belum ada langkah pasti karena khawatirnya justru dapat memperlebar konflik.***