Seorang Wanita Hamil Tewas Sesaat Setelah Rusia Membom Rumah Sakit Bersalin di Ukraina

- 14 Maret 2022, 18:15 WIB
Sebuah Rumah Sakit bersalin di Mariupol terkena serangan udara.
Sebuah Rumah Sakit bersalin di Mariupol terkena serangan udara. /Tangkapan layar YouTube/Sky News Australia

PORTAL PAPUA BARAT – Agresi militer Rusia atas Ukraina masih menyedot perhatian publik hingga sekarang sejak 24 Februari 2022 lalu.  

Melansir Channel News Asia, Senin, seorang wanita hamil meninggal dunia bersama sang bayinya ketika Rusia mengebom rumah sakit bersalin tempat wanita itu seharusnya melahirkan.

Dari berita yang dilansir, wanita itu awalnya sempat hidup dan diboyong oleh petugas untuk segera mendapatkan penanganan medis agar wanita dan bayinya selamat.

Seorang ahli bedah, Timur Marin menyampaikan bahwa bayi dalam perut sang ibu tidak ditemukan tanda-tanda kehidupan. Hal itulah yang membuat sang ibu merasa sangat frustasi ketika mengetahui bahwa anaknya sudah meninggal.

Baca Juga: Ular Putih Papua Mematikan di Dunia, Dokter Ahli Ungkap Tidak Ada Anti Racun

“Bunuh aku sekarang!” ucap ahli bedah itu mengulangi perkataan sang korban.

Setelah berjuang kurang lebih 30 menit untuk menyelamatkan nyawa sang ibu, para petugas medis harus menerima kenyataan bahwa nyawa ibu tersebut tidak dapat tertolong.

“Resusitasi (tindakan pertolongan pertama bantuan hidup dasar) ibu lebih dari 30 menit tidak membuahkan hasil. Keduanya meninggal,” ungkap Marin.

Baca Juga: Begini Sepang Terjang Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak Sebelum dan Sesudah Masuk Politik

Halaman:

Editor: Bee Benn

Sumber: Channel News Asia


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah