Network
PORTAL PAPUA BARAT – Menteri Luar Negeri (Menlu) Ukraina Dmytro Kuleba menyampaikan siap berunding mengakhiri perang dengan Rusia namun dengan tegas Ukraina menolak untuk menyerah.
Hal itu disampaikan oleh Menlu Ukraina secara virtual pada Sabtu, 12 Maret 2022 dalam sebuah acara yang diselenggarakan oleh organisasi nirlaba Renew Democracy Initiative.
“Kami akan terus berjuang. Kami siap untuk bernegosiasi tetapi kami tidak akan menerima ultimatum dan menyerah,” ungkap Kuleba seperti dikutip oleh Portal Papua Barat dari Channel News Asia, Selasa.
Menlu Ukraina itu menyampaikan pernyataan tersebut sebagai tanggapan dari tuntutan Rusia atas Ukraina yang tidak dapat diterima oleh Ukraina.
Baca Juga: Tips Menjaga Kesehatan Mata, Salah Satunya Gunakan Kacamata Hitam
Seperti yang beredar di media sosial, Kota Mariupol telah dibombardir oleh Rusia hingga banyak warga sipil mengungsi dari sana untuk menyelamatkan diri.
Kuleba menuturkan bahwa meskipun Kota Mariupol telah ‘dihancurkan’ oleh Rusia, kota itu masih tetap berada di bawah kendali penuh Ukraina.
Beliau juga mengatakan, Ukraina saat ini membutuhkan pasokan senjata lebih banyak untuk mempertahankan kedaulatan negaranya.
Baca Juga: Presiden Jokowi Berkemah di Lokasi IKN Kaltim, Kepala Sekpres: Tidak Ada AC, Makan Mie Instan
