Negara-negara tetangga India secara resmi telah melakukan protes.
Kritikus mengatakan BJP mempunyai kebiasaan menggunakan ikon budaya Hindu sebagai tokoh sejarah dan pihak oposisi sudah bersiap untuk melakukan konfrontasi terhadap rencana terbaru tersebut.
Baca Juga: Liga 1 Pekan ke-6, Barito Putera Berhasil Taklukkan Arema
Meskipun nama India telah direncanakan untuk diganti, hal tersebut masih menjadi polemik diantara warga dan beberapa kalangan Politikus di India. Salah satunya ialah, Shashi Tharoor. Tharoor yang merupakan seorang anggota parlemen dari Partai Kongres Nasional India, memposting di X, situs yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, "Meskipun tidak ada keberatan konstitusional untuk menyebut India 'Bharat', yang merupakan salah satu dari dua nama resmi negara ini, saya berharap pemerintah tidak akan sebodoh itu untuk sepenuhnya membuang nama 'India'.***