Network
PORTAL PAPUA BARAT - Pada Senin, 17 Januari 2022, Kota Yogyakarta melakukan kegiatan vaksinasi penguat (booster) untuk lansia.
Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti mengatakan bahwa Kota Yogyakarta targetkan pada pertengahan bulan Februari 2022 dapat selesai melakukan vaksinasi.
Untuk diketahui, kegiatan vaksinasi booster untuk lansia ini dilakukan di tiga tempat yang berada di Kota Yogyakarta, yakni di Kompleks Balai Yogyakarta, kemudian di SLB Pambina dan di Monumen Diponegoro.
Baca Juga: Mengandung Anak Pertamanya, Aktris Honey Lee Butuh Waktu Istirahat
Selanjutnya, yang ditargetkan selesai pada pertengahan Februari 2022 itu akan kembali dilakukan di 18 puskesmas, 11 rumah sakit, dan tiga klinik di Kota Yogyakarta dengan secara regular.
Haryadi juga menuturkan bahwa vaksin booster ini adalah vaksinasi yang sangat penting untuk lansia karena lansia merupakan kelompok yang rentan sehingga melalui vaksin booster ini dapat memberikan perlindungan yang baik dan tentunya guna mencegah paparan virus Covid-19.
“Hari ini, Kota Yogyakarta memulai pelaksanaan vaksinasi penguat untuk warga lanjut usia. Pelaksanaan vaksinasi ini dipastikan tidak dipungut biaya,” ungkap Haryadi Suyuti seperti yang dikutip Portal Papua Barat dari Antara, Selasa.
Baca Juga: Inter Milan Berhasil Ditahan Imbang oleh Atalanta, Handanovic: Ini Adalah Hasil yang Adil
“Pemberian dosis lanjutan akan meningkatkan efektivitas vaksin yang sudah menurun,” lanjutnya.
Sebelumnya, vakinasi booster lansia ini diprasyaratkan bagi mereka yang telah melakukan vaksinasi dosis 2 minimal 6 bulan yang lalu. Kemudian, saat melakukan vaksinansi booster menggunakan vaksin AstraZeneca.
“Minimal enam bulan dari vaksinasi terakhir baru bisa mendapat suntikan penguat. Untuk pelaksanaan hari ini, kami menggunakan vaksin AstraZeneca,” kata Haryadi.
Baca Juga: Roberto Martinez Masuk Menjadi Kandidat Pelatih Everton Menggantikan Rafael Benitez
Sementara itu, Tri Kirana Muslidatun selaku Ketua Komisi Daerah Lansia Kota Yogyakarta mengatakan bahwa setiap komisi daerah lansia di tingkat kecamatan dapat membantu warga lansia yang tidak dan/atau belum menggunakan aplikasi PeduliLindungi karena kelompok ini memiliki keterbatasan dalam menggunakan gawai.
“Dimungkinkan, warga lansia tersebut memiliki keterbatasan untuk menggunakan gawai. Harapannya, warga bisa membantu agar lansia ini juga mengakses aplikasi tersebut,” ujar Ketua Komisi Daerah Lansia Kota Yogyakarta tersebut.
Salah seorang warga, RR Suyatmi merupakan nenek berusia 78 yang mengikuti vaksinasi boster itu mengatakan bahwa dirinya tidak takut divaksin.
“Ya, karena saya ingin sehat tidak terkena Covid-19,” katanya.***
