Network
PORTAL PAPUA BARAT – Pasca invasi Rusia ke Ukraina pada akhir Februari 2022 lalu, banyak negara barat yang menjatuhkan sanksi ke Rusia.
Hal ini berdampak pada proses pembelian batu bara dari Eropa ke Rusia yang telah berlangsung selama ini.
Untuk itu, beberapa negara di Eropa tengah mencari produsen batu bara yang memiliki kualitas yang sama seperti yang dimiliki Rusia.
Melansir Tribata News, Sabtu, Direktur Eksekutif Asosiasi Pertambangan Batu Bara Indonesia (APBI) Hendra Sinadia membenarkan hal tersebut.
Baca Juga: Studi: Senyawa Melittin dalam Racun Lebah Madu Mampu Menghancurkan Sel Kanker Payudara
“Sejak pecah perang, beberapa potential buyer dari negara Eropa sudah menjajaki ke Indonesia. Kami juga dikontak oleh Kedubes masing-masing untuk membantu memfasilitasi potential buyers dan supplier tersebut,” kata Hendra Sinadia, Kamis (7/4).
Sekedar informasi, Rusia merupakan salah satu negara urutan ketiga sebagai eksportir terbesar di dunia dengan jumlah sebanyak 200 juta ton.
Sebanyak 60-70 juta ton batu bara diekspor ke Eropa sedangkan 120-130 juta diekspor ke India dan negara-negara Asia Timur.
Baca Juga: Pertama Kali! Pemerintah Menyalurkan BLT Minyak Goreng ke Pedagang di Pasar Jambi
