PORTAL PAPUA BARAT — Akhir ini kita masyarakat sulit lepas dari gawai, baik itu kegunaan untuk melihat informasi atau pekerjaan bahkan hiburan.
Namun berkaitan dengan itu, Akademisi Universitas Indonesia (UI) Donni Edwin melihat hall lain dari itu. Ia mengatakan bahwa masyarakat bisa mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila melalui media sosial yang ada di gawai.
Karena kebanyakan masyarakat ketika memiliki gawai, pun juga mempunyai media sosial. Di dalam media sosial menurut dosen ilmu politik itu, bisa berinteraksi mengimplementasikan nilai luhur dari Pancasila.
Baca Juga: Warga Papua Kurang Mampu akan Dapat Fasilitas Siaran TV Digital Gratis dari Pemprov Papua
“Intinya, netiket atau etika berinternet dalam berkomunikasi di media sosial agar tidak memicu pertengkaran dan konflik, sebetulnya sudah ada di dalam nilai-nilai luhur Pancasila,” ungkap Donni Edwin.
Dia menjelaskan kelima sila dari Pancasila itu. Sila yang pertama pengguna media sosial bisa saling menghargai dan menghormati perbedaan dengan pengguna lainnya.
Kemudian sila kedua mengajarkan bangsa Indonesia untuk memperlakukan pengguna media sosial secara adil dan manusiawi.
Baca Juga: Bupati Bogor Ade Yasin Ditetapkan Tersangka oleh KPK atas Suap Auditor BPK
Sila ketiga mengandung nilai luhur yang mengarahkan bangsa Indonesia untuk mengutamakan kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi dan golongan.