Rukyat Hilal Zulhijah 1443 H untuk Penentuan Waktu Idul Adha, BMKG Turunkan 29 Tim Pengamat

- 28 Juni 2022, 19:30 WIB
Rukyat Hilal Zulhijah 1443 Hijriah yang berhubungan dengan waktu penentuan Idul Adha
Rukyat Hilal Zulhijah 1443 Hijriah yang berhubungan dengan waktu penentuan Idul Adha /ANTARA

Mekanisme yang digunakan dalam pengamatan menggunakan teleskop terkomputerisasi yang dipadukan dengan teknologi informasi.

Data yang didapatkan kemudian akan dikirim dan disimpan langsung ke server BMKG pusat untuk disebarkan kembali pada publik.

Baca Juga: 12 Outlet Holywings di Jakarta Ditutup, Bamus Betawi: Terima Kasih Pak Anies

“Saat pengamatan dilaksanakan, kecerlangan cahaya hilal akan direkam oleh detektor yang dipasang pada teleskop yang secara otomatis mengikuti pergerakan posisi bulan di ufuk barat,” ujarnya.

Berdasarkan data visibilitas yang dimiliki, jelas Rahmat, konjungsi awal bulan Zulhijah 1443 Hijriah di Indonesia terjadi sebelum matahari terbenam pada hari Rabu, 29 Juni 2022 pukul 02.52 UTC atau 09.52 WIB atau 10.52 WITA atau 11.52 WIT.

Terbenamnya matahari tanggal 29 Juni 2022, paling awal terjadi di Merauke, Papua pukul 17.30 WIT dan paling akhir pukul 18.56 WIB di Sabang, Aceh.

Baca Juga: Tidak Bersertifikat Standar, Holywings Group Dicabut Izin Usahanya oleh Pemprov DKI Jakarta

Sementara itu, tinggi hilal saat matahari terbenam berkisar antara terendah sebesar 0,87 derajat di Merauke, Papua sampai dengan tertinggi sebesar 3,23 derajat di Sabang, Aceh.

Elongasi saat Matahari terbenam terkecil terjadi sebesar 4,20 derajat di Jayapura, Papua sampai dengan terbesar 4,97 derajat di Banda Aceh.

Umur Bulan saat matahari terbenam berkisar dari yang termuda sebesar 5,65 jam di Merauke, Papua sampai dengan yang tertua sebesar 9,07 jam di Sabang, Aceh.

Halaman:

Editor: Elvis Romario

Sumber: ANTARA


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah