Aktualisasi Program Merdeka Belajar, Pemda Nagekeo NTT Terapkan Penggunaan Bahasa Ibu

- 11 Maret 2022, 11:58 WIB
Potret penerapan penggunaan bahasa ibu pada salah satu sekolah SD di Kabupaten Nagekeo, Pulau Flores, NTT.
Potret penerapan penggunaan bahasa ibu pada salah satu sekolah SD di Kabupaten Nagekeo, Pulau Flores, NTT. /ANTARA

PORTAL PAPUA BARAT - Program Merdeka Belajar yang diluncurkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) pada 2020 lalu rupanya menjad angin segar bagi perkembangan pendidikan di Indonesia

Tentu saja, melalui program tersebut lembaga pendidikan dan guru dapat lebih berinovasi dalam membangun pendidikan dengan mengangkat mengangkat kearifan lokal di setiap daerah.

Melansir Antara, lembaga pendidikan di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) telah berupaya dan berinovasi melalui program Merdeka Belajar tersebut dalam mendidik anak-anak kelas awal yang kesulitan berbahasa Indonesia karena selalu menggunakan bahasa daerah dalam berbagai aktivitas.

Baca Juga: TPP ASN 2022 Sudah Cair, Mendagri: Mesti Cermat, Salah Nanti di Masalah Hukum

Berdasarkan, data Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT terdapat 1,3 juta anak yang belum bersekolah karena berbagai terkendala, salah satunya penggunaan bahasa pembelajaran di sekolah.

Kondisi yang memilukan itu sangat terasa pada anak-anak NTT yang berada jauh di pedalaman yang selalu menggunakan bahasa ibu dalam keseharian, sehingga menyulitkan mereka saat masuk sekolah untuk beradaptasi menggunakan bahasa Indonesia.

Untuk itu, Pemprov NTT melalui lembaga Dinas Pendidikan dan Kebudayaan menerapkan penggunaan bahasa ibu pada kelas awal di sekolah-sekolah.

Baca Juga: Demi Mengobarkan Semangat Persaudaraan, Menag Rencana Undang 2 Tokoh Agama Dunia Ini ke Indonesia

Perlu diketahui bahwa penggunaan bahasa ibu, baik lisan maupun tulisan, dalam proses pembelajaran Sekolah Dasar (SD) kelas awal sangat penting sebagai fondasi literasi dan penanaman konsep secara dini bagi anak didik.

Penggunaan bahasa ibu pada kelas awal tersebut ternyata dirasakan manfaatnya oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Nagekeo, Pulau Flores.

Pemda Nakeo melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan menerapkan penggunaan bahasa ibu pada 10 SD di Kecamatan Boawae.

Baca Juga: Seriusi Situasi di Papua, Komnas HAM: OPM akan Jadi Kelompok Prioritas untuk Diajak Dialog

Tentu saja, penggunaan bahasa ibu ini bertujuan agar dapat meningkatkan kualitas pendidikan anak yang kesulitan menggunakan bahasa Indonesia dalam proses pembelajaran.

Bupati Nagekeo dr. Johanes Don Bosco Do dalam kegiatan temu Inovasi 2 yang dilakukan secara daring, Selasa, 8 Maret 2022 kemarin membenarkan hal tersebut.

"Ada 10 sekolah yang menjadi model penerapan penggunaan bahasa ibu dalam kegiatan pembelajaran di sekolah yang telah dilakukan di Kabupaten Nagekeo," ungkap Bupati Johanes.

Baca Juga: Di Tengah Hujan Mengguyur Yogyakarta, Gubernur DIY Sambut Presiden Jokowi di Lanud Adisutjipto

Untuk diketahui, kegiatan temu Inovasi 2 yang dihadiri oleh Bupati Johanes membahas mengenai "Aktualisasi merdeka belajar pemanfaatan bahasa ibu dalam pembelajaran bagi siswa penutur bahasa tunggal".

Temu Inovasi 2 tersebut dilakukan dalam rangka memperingati Hari Ibu Internasional 2022 yang diikuti lebih dari 300 peserta terdiri atas para guru, praktisi pendidikan, perwakilan LSM, perwakilan Dinas Pendidikan, baik provinsi maupun kabupaten/kota.

Lantas, Bupati Johanes pun menerangkan bahwa sektor pendidikan menjadi perhatiannya karena dengan penggunaan bahasa ibu partisipasi siswa mengikuti sekolah semakin meningkat di daerah yang memiliki 158 PAUD, 180 SD, dan 62 SMP itu.

Baca Juga: Dosen STT Ekumene Kembali Dilaporkan Mahasiswinya Terkait Dugaan Kelulusan Pascasarjana ke Polda Metro Jaya

Sejak 2021, jelas Bupati Johanes, Pemda Nagekeo mulai menerapkan pemakaian bahasa ibu pada 10 sekolah di Kecamatan Boawae guna memutus rantai anak putus sekolah.

Bahkan pada 2022 bertambah 20 sekolah karena manfaat penggunaan bahasa ibu sangat dirasakan sehingga menjadi 30 sekolah yang menggunakan bahasa ibu pada kelas awal.

Bupati Johanes pun mengakui bahwa lenerapan bahasa ibu pada lembaga pendidikan dasar di Nagekeo bukan hal yang mudah.

Baca Juga: Pemerintah Hapus Syarat Tes PCR dan Tes Usap Antgen Covid-19 Bagi Pelaku Perjalanan Domestik

Diawali dengan melakukan identifikasi sekolah yang layak penerapan bahasa ibu, pelatihan para guru tentang konsep pembelajaran dan penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), serta pembuatan dan penggunaan media pembelajaran dilakukan demi masa depan anak-anak Nagekeo untuk berselancar mengenal dunia pendidikan.

Di samping itu, pengawas sekolah di Kabupaten Nagekeo, Petrus Buku, mengatakan setelah dilakukan survei ditemukan 10 sekolah di Kecamatan Boawae layak dijadikan sekolah percontohan pembelajaran menggunakan bahasa ibu bagi siswa kelas awal.

"Dalam penerapan penggunaan bahasa ibu dilakukan bermain dan menyanyi menggunakan bahasa ibu yang dapat menggugah anak untuk belajar. Anak-anak juga diberikan buku-buku yang berisi huruf-huruf yang mudah diingat siswa," jelasnya.

Baca Juga: Liga 1: Persija Mengakui Keunggulan Borneo Usai Dikalahkan Dengan Skor 2-1

Petrus menegaskan apabila dibandingkan dengan sekolah-sekolah yang bukan berbasis bahasa ibu, kecakapan siswa yang menerapkan bahasa ibu dalam pembelajaran menjadi lebih cepat membaca dengan lancar.

Program penggunaan bahasa ibu pada kelas awal akan diperluas ke sekolah lain di Kabupaten Nagekeo guna memutus rantai ketidakmampuan siswa kelas awal dalam membaca dan menulis secara baik.

Baca Juga: Tunggal Putra dan Ganda Putra Indonesia Tumbang, Ganda Campuran Melaju ke Perempat Final German Open 2022

Sekedar untuk diketahui, ada tiga manfaat penggunaan bahasa ibu dalam proses pembelajaran bagi siswa di sekolah yaitu manfaat linguistik, pedagogik, dan psikologis.

Penggunaan bahasa ibu dalam pembelajaran membantu penguasaan tata bahasa bagi siswa sehingga capaian secara akademik pembelajaran menjadi meningkat.***

Editor: Elvis Romario

Sumber: ANTARA


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x