PORTAL PAPUA BARAT – Kebiasaan orang dalam memilih waktu untuk menyikat gigi setelah makan bervariatif.
Namun, Dewi Isroyati yang bekerja di Universitas Indonesia menyampaikan bahwa waktu yang baik untuk menyikat gigi setelah makan adalah 30 menit.
Menurutnya, harus ada jeda waktu yang cukup lama ketika hendak menyikat gigi sehabis makan.
“Glukosa dari makanan menghasilkan asam di rongga mulut yang menyebabkan hilangnya ion, membuat gigi dapat berlubang, kandungan asam akan turun dalam 20-30 menit,” kata dokter gigi spesialis konservasi itu seperti dikutip dari Antara, Selasa.
Baca Juga: Israel Kecam Keras Pernyataan Menlu Rusia Sebut Adolf Hitler Keturunan Yahudi
Beliau menjelaskan jika menyikat gigi sehabis makan bisa membuat kandungan asam dalam rongga mulut akan menyebarkan asam ke seluruh gigi.
Pentingnya 30 menit sehabis makan baru menyikat gigi agar kandungan asam yang berasal dari glukosa sudah menurun.
“Baru saat itu kita sikat untuk bersihkan sisa asam,” jelas sang dokter.
Baca Juga: Perantau di Jakarta yang Mudik Dihimbau Korlantas Polri untuk Kembali Lebih Awal
Yang harus diperhatikan selain waktu dalam menyikat gigi adalah sikat gigi dilakukan ketika sehabis sarapan dan sebelum tidur malam.
Hal ini sangat penting agar asam dari makanan yang berada dalam mulut, tidak dibiarkan menetap lama karena bisa berakibat buruk atau hilangnya ion dalam rongga mulut.
Selain itu, pilihlah sikat gigi yang ideal, yang memiliki ujung kecil agar bisa menjangkau area dalam mulut serta yang berbulu halus di sikatnya.
Baca Juga: Melawan Lupa, Inilah Sejarah Peringatan Hari Pendidikan Nasional di Indonesia
Tidak hanya itu, tekanan dalam menyikat gigi juga harus diperhatikan karena tekanan yang berlebihan dapat memicu masalah abrasi pada gigi.
Dewi menyampaikan bahwa jika hal-hal di atas diperhatikan maka jenis makanan dan minuman apapun yang dikonsumsi, kesehatan gigi tetap baik-baik saja.
“Kalau pada dasarnya gigi sehat kalau kita minum atau makan yang manis tidak akan bermasalah,” pungkasnya.***