PORTAL PAPUA BARAT - Meninggalnya 11 siswa MTs Harapan Baru saat melakukan salah satu kegiatan pramuka di Sungai Cileuer, Cijantung meninggalkan kesedihan yang mendalam.
Dalam peristiwa naas itu, terjadi hal mistis saat proses evakuasi korban dari sungai tersebut.
Sebagaimana dikutip oleh Portal Papua Barat dari Bandung Raya, Selasa, salah satu saksi Yadi menuturkan merasa ketakutan saat membantu beberapa korban dari sungai itu bersama dengan tim gabungan.
Baca Juga: Prihatin atas Kelima Kabupaten di NTT, Wapres: Dukung dengan Program Sembako dan BLT-Desa
Saat membantu mengevakuasi korban, dirinya mengakui terjadi peristiwa mistis. Beberapa warga yang berada di tempat kejadian juga menyaksikan hal serupa.
Mereka yang berada di situ dikagetkan dengan suara yang terdengar mengeram dan dalam situasi di korban kesurupan.
“Kayak ada yang masuk, saya juga takut gitu. Biasa cenah (katanya), nj**ng,” ungkap Yadi sembari menirukan si korban yang kesurupan tersebut.
Baca Juga: Buruan Ganti, Kartu ATM Lama akan Diblokir, Ini Ciri dan Keuntungan ATM yang Baru
Yadi saat itu menyelamatkan dua anak perempuan dan empat anak laki-laki. Ia mengaku yang kesurupan adalah dua orang dari empat anak lelaki yang diselamatkan.
“Dua orang itu yang terbawa arus. Setelah diselamatkan dan dibawa ke tepi sungai, malah kesurupan dan ngamuk gitu,” bebernya.
“Kerepotan banget jelas, ya ada yang ‘kemasukan’,” tambahnya.
Baca Juga: Seorang Tunawisma Memperkosa Wanita di Gerbong Kereta, Penumpang Enggan Melapor
Yadi menuturkan saat itu, kehadirannya di sana untuk membantu menyelamatkan para korban yang terbawa arus di kedalaman dua meter.
Namun, ia tidak menyangka beberapa korban yang diselamatkan ternyata sudah tidak bernyawa.***
Artikel ini sebelumnya telah tayang di Bandung Raya dengan judul Peristiwa di Luar Nalar Terjadi Saat Evakuasi 11 Jasad Siswa Pramuka dari Sungai, Saksi: Saya Juga Ketakutan