PORTAL PAPUA BARAT - Pemerintah akan melaksanakan vaksin penguat atau booster pada Rabu, 12 Januari 2022. Vaksin booster yang akan disuntikkan ke masyarakat adalah CoronaVac dari Sinovac, AstraZeneca, Moderna, Pfizer, dan Zifivak.
Sementara itu, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Abraham Wirotomo menuturkan kepada masyarakat Indonesia bahwa masyarakat tidak perlu khawatir mengenai vaksinnya karena terlebih dulu sudah melalui kajian ilmiah oleh Kementerian Kesehatan, Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI), hingga Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
“Penggunaan vaksin booster juga sudah terjadi di 120 negara, seharusnya masyarakat tidak perlu khawatir lagi,” ungkap Abraham Wirotomo seperti yang dikutip Portal Papua Barat dari Antara, Selasa.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini Selasa, 11 Januari 2022: Leo Kontrol Emosi Anda, Virgo Jauhkan Pikiran Buruk
Untuk diketahui, pemerintah telah memepersiapkan 350 vaksin booster yang nantinya akan disuntikkan ke masyarakat.
Abraham mengungkapkan bahwa 350 vakinasi booster ini akan dilaksanakan mulai dari bulan Januari hingga Juni 2022 dan akan dilangsungkan secara bertahap di setiap bulannya.
“Vaksinasi booster akan dimulai secara bertahap. Untuk stok vaksin Januari 21 juta dosis, Februari 35 juta dosis, Maret 48 juta dosis, April 66 juta dosis, Mei 83 juta dosis, dan Juni 99 juta dosis,” katanya.
Baca Juga: Hilang 17 Bulan Lamanya, Anak Berusia 9 Tahun Ditemukan di Pinggir Sirkuit Mandalika
Kendati demikian, ia juga menuturkan bahwa vaksinasi booster ini diberikan ke masyarakat dengan prasyarat bagi mereka yang berusia 18 tahun dan telah mendapatkan vaksin dosis ke dua dalam kurun waktu minimal enam bulan.