Mereka menyampaikan bahwa setelah pecahnya Uni Soviet pada tahun 1991, Rusia telah kehilangan 14 bekas republik yang sebelumnya dikuasai Rusia, tetapi kehilangan Ukraina adalah yang paling menyakitkan.
Sementara itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyebutkan serangan militer skala penuh Rusia ke negaranya itu mengingatkan peristiwa bersejarah di dunia beberapa tahun silam.
Menurutnya, penyerangan yang dilakukan Putin sekarang tidak jauh berbeda seperti peristiwa Nazi di masa lalu.
Baca Juga: Polri Pastikan Cukupnya Ketersediaan Stok Pangan dalam Menyambut Bulan Suci Ramadhan
“Rusia telah menyerang Ukraina dengan cara pengecut dan bunuh diri, seperti yang dilakukan Nazi Jerman selama Perang Dunia II,” ungkap Presiden Ukraina mengutip Channel News Asia, Jumat.***