Jokowi Minta Perusahaan Swasta untuk Melibatkan BUM Desa dalam Kegiatan Ekonominya

21 Desember 2021, 14:45 WIB
Jokowi meminta BUM Desa menjadi pematik untuk mengembangkan usaha-usaha masyarakat lainnya //YouTube/Sekretariat Presiden/

PORTAL PAPUA BARAT - Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) meminta bahwa BUM Desa harus menjadi pematik untuk mendorong usaha-usaha masyarakat agar terus berkembang, bukan justru sebaliknya yang kemudian akan menjadi pesaing ekonomi rakyat.

“Misalnya di desa ada toko-toko yang kecil-kecil, ada 5-10 (toko), BUM Desa bikin toko yang lebih gede, yang 10 mati, yang ini hidup gede. Bukan itu. Saudara-saudara ini harus memicu, men-trigger dari yang 10 jadi 20, yang 10 jadi menengah atau besar,”ungkap Presiden Jokowi seperti yang dikiutip Portal Papua Barat dari Antara, Selasa.

Dalam acara peluncuran Sertifikat Badan Hukum dan Peresmian Pembukaan Rakornas Badan Usaha Milik (BUM) Desa di Jakarta pada Senin, 20 Desember 2021, Presiden Jokowi menghimbau masyarakat, jika di suatu desa belum ada BUM Desa maka dengan segera mungkin dibuat BUM Desa, agar nantinya masyarakat juga turut serta merasakan peran dan kontribusi BUM Desa.

Baca Juga: Pasca Gempa Magnitudo 5,5, BMKG Laporkan 75 Gempa Susulan Guncang Wilayah Sorong

“BUM Desa bersama-sama harus mengambil peran dalam kegiatan ekonomi bermanfaat jangan sampai justru mematikan ekonomi rakyat yang sudah ada,” harap Jokowi.

“Sehingga masyarakat tidak harus ke kota atau kecamatan, tidak harus ke kota atau kabupaten, cukup di desa sudah terpenuhi, dan tentu saja BUM Desanya mendapatkan keuntungan dari kegiatan itu,” sambungnya.

Hadirnya BUM Desa juga harus dikonsolidasikan terlebih dahulu, disesuaikan dengan apa yang akan menjadi kebutuhan pokok masyarakat. Semisal menyediakan pasokan bahan baku di bidang pertanian atau di bidang pekebunan.

Baca Juga: Melepasliarkan 4 Ekor Burung Endemik Papua, Kepala BBKSDA: Kita Jaga Alam, Alam Jaga Kita

“Beli pupuk tidak usah sendiri-sendiri, bisa dikonsolidasikan di BUM Desa, bisa juga bekerja sama dengan perusahaan perkebunan untuk mengambil kegiatan, misalnya transportasinya,” ungkap Presiden RI itu.

Jokowi juga berjanji bahwa jika ada perusahaan swasta maupun BUMN yang ada di wilayah pedesaan, maka akan turut serta melibatkan BUM Desa dalam kegiatan usahanya.

“Jangan yang di desa hanya jadi penonton. Lalu-lalang truk, lalu-lalang hasil-hasil perkebunan yang gede-gede, rakyat hanya menonton, melihat, melihat tambang diambil keluar dari desa, rakyat hanya melihat saja. Libatkan (BUM Desa), nanti saya sampaikan dengan tegas melibatkan BUM Desa,” tegas Presiden Jokowi.***

Editor: Tito Suroso

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler