Baca Juga: Rudal Rusia Hantam Ukraina, Volodymyr Zelensky: Jumlah Korban Belum Final
Semua orang tahu bahwa mengonsumsi alkohol secara berlebihan dapat berakibat buruk bagi kesehatan. Tentunya, berdampak juga pada waktu istirahat.
3. Stres
Salah satu penyebab yang cukup berpengaruh ialah stres atau depresi. Dampak dari stres dan depresi membuat kelelahan. Saat badan tertidur, otak masih akan terus berpikir sehingga tubuh ikut merasa lelah.
4. Paparan Blue Light
Salah seorang ahli Dr Peter Polos mengungkapkan bahwa hindari penggunaan alat-alat teknologi saat hendak tidur sangat penting agar tidak mempengaruhi kualitas tidur.
“Menggunakan komputer, tablet, ponsel, dan TV yang terlalu dekat dengan waktu tidur dapat menghambat pelepasan melatonin dan menunda onset tidur, jadi sebaiknya matikan satu jam sebelum tidur untuk menghindari paparan ekstra,” tutur sang ahli.
5. Sleep Inertia
Istilah ini dipahami sebagai suatu gangguan kognitif dan motorik yang mengakibatkan seseorang belum sepenuhnya siap untuk terbangun. Hal tersebut yang membuat seseorang merasa sedikit sempoyongan sesaat setelah bangun tidur.