PORTAL PAPUA BARAT – Presiden Amerika Serikat, Joe Biden menyebut Vladimir Putin melakukan genosida di Ukraina pasca pembunuhan tak beradab yang terjadi di Kota Bucha, Ukraina.
Untuk pertama kalinya sejak invasi Rusia atas Ukraina pada akhir Februari lalu, Joe Biden dalam pidatonya mencap Putin demikian sebagai respon atas pembunuhan terhadap ratusan warga sipil di kota tersebut.
Tidak hanya itu, sebagaimana dilansir Portal Papua Barat dari Channel News Asia, Rabu, penyebutan istilah itu juga sebagai respon atas kenaikan tajam harga bahan bakar minyak (BBM) di seluruh dunia, termasuk di AS.
Meski sebelumnya, Joe Biden sempat menyebut Putin sebagai “penjahat perang” namun pada Selasa (12/4) kemarin waktu setempat, Joe Biden kemudian menyebut istilah genosida kepada Putin.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Libra Hari Ini Rabu, 13 April 2022: Tetap Optimis, Capai Impian Anda
“Ya, saya menyebutnya genosida,” kata Joe Biden ketika ditanya oleh wartawan ketika menggunakan istilah itu dalam pidatonya.
Ia juga mengatakan bahwa tinggal menunggu waktu dari pengadilan untuk menentukan apakah tindakan Vladimir Putin yang telah membunuh warga sipil – khususnya di Kota Bucha - adalah genosida atau bukan.
“Kami akan membiarkan pengacara memutuskan secara internasional apakah itu memenuhi syarat atau tidak, tetapi tampaknya seperti itu bagi saya,” ungkapnya.
Baca Juga: Sebanyak 80 Pelajar Diamankan Polda Metro Jaya dalam Aksi Demo 11 April